Inspirasi dari Syam Mahfud (Faerumnesia Group) : Pikiran Menentukan Nasib Kita
Agustus 22, 2010 4 Komentar
Inspirasi ini diperoleh Akselera dari Syam Mahfud, salah seorang pengusaha muda Indonesia yang unik, bahkan nyentrik, Syam sering menyebut dirinya dengan label sebagai pengusaha (maaf) “tlethong”, padahal, tlethong sendiri adalah bahasa jawa yang artinya adalah kotoran sapi. Apa hubungannya? ternyata ini erat kaitannya dengan attributive marketing yang sempat dikupas di blog pemasaran kreatif. Label sebagai pengusaha tlethong muncul karena memang bidang usaha yang didalami Syam adalah mengolah limbah sapi tersebut menjadi gerabah yang bernilai jual tinggi. Lebih lengkap mengenai Syam, silakan bisa dihunting infonya dalam lajur-lajur hasil pencarian Google.
Dalam sebuah kesempatan event UBEST 2009, Syam Mahfud datang diundang ke Malang oleh Universitas Brawijaya, dimana Akselera juga diundang menjadi pembicara, namun beda sesi dan topik bahasan. Ketika tampil, Syam Mahfud yang pembawaannya tenang, membahas mengenai bagaimana pikiran menentukan nasib. Awalnya mungkin kita bertanya-tanya, bagaimana ceritanya bahwa pikiran menentukan nasib kita? Hal ini dibahas secara runtut dan cair oleh Syam. Dalam kupasannya, Syam mulai merunut bahwa segala pikiran kita, apabila dikejawantahkan atau dimunculkan, akan tertuang menjadi sebuah pernyataan atau perkataan, tahap berikutnya, umumnya perkataan ini akan muncul, dan dilakukan dalam bentuk perbuatan. Ketika perbuatan ini kita lakukan secara konsisten dan berulang, maka hal ini akan muncul sebagai sebuah bentuk kebiasaan. Nah, kebiasaan yang berurat, berakar, dan merasuk dalam diri kita, akan terpahat menjadi sebuah karakter. Dalam titik ini, karakter akan membentuk kita, dan menentukan, seperti apa, menjadi apa nasib kita kini dan di masa yang akan datang.
Skemanya :
Pikiran -> Perkataan -> Perbuatan -> Kebiasaan -> Karakter -> Nasib -> (dan berulang..)
Yang lebih menarik, ternyata hal ini bersifat sirkular, karena ketika pencapaian-pencapaian kita raih, maka akan menguatkan pikiran, menuju perkataan, dan seterusnya. Dengan memahami hal ini, harapannya kita dapat menggunakan dan mengoptimalkan pengetahuan dan pemikiran yang kita miliki, sehingga kita akan senantiasa berakselerasi, mencapai hal-hal yang luar biasa, dengan lebih cepat, lebih cerdas, lebih bermartabat, dan lebih bermanfaat.
Salam
Akselera | Lembaga Pelatihan Favorit Indonesia
regards to : Syam Mahfud – Faerumnesia
inspirasi yang benar mencerahkan. terima kasih share-nya.
terimakasih Pak Sawali, semoga bermanfaat.
Akselera | Lembaga Pelatihan Favorit Indonesia
Ternyata seperti itu ya.. berarti secara tidak langsung kita bisa memperbaiki karakter diri kita ya 🙂
Alhamdulillah ilmu baru lagi mas Faizal
Betul Pak Itus, seperti sebuah program, sebenarnya kita bisa set kapanpun, karena kita harus waspada juga dengan lingkaran setan – lingkaran malaikat yang ada kaitannya dengan hal ini, InsyaAllah akan kita kupas dalam tulisan tersendiri. Semoga bermanfaat.
Akselera | Lembaga Pelatihan Favorit Indonesia